Health

Dukung Perut Sehat Si Kecil untuk Hadirkan 7 Kehebatan

By  | 

Kesehatan pencernaan di awal pertumbuhan penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.

Pencernaan merupakan organ yang sering terpapar oleh lingkungan luar tubuh dan merupakan salah satu pintu gerbang masuknya zat asing ke dalam tubuh. Oleh karena itu, pencernaan harus berfungsi sebagai barrier antara lingkungan di luar tubuh dan lingkungan di dalam tubuh. Inilah mengapa perncernaan tidak hanya berperan penting untuk proses pencernaan makanan tapi juga sebagai organ penting dalam menciptakan dan mempertahankan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Oleh karena itu pencernaan sehat dapat mendukung perut yang sehat sehingga dapat memberikan 7 kehebatan yaitu:
1) Pencernaan nyaman,
2) Penyerapan nutrisi,
3) Pencernaan lancar,
4) Perlindungan alami,
5) Tumbuh kembang optimal,
6) Cepat tanggap,
7) Menjaga suasana hati.

WorkshopNutricia-7KehebatanPerut (2)

dr. Thomas Ludwig

Menurut penelitian, sebanyak satu dari dua orang anak memiliki paling tidak satu gangguan pencernaan. Angka gangguan cerna ringan yang biasanya dialami oleh anak antara lain regurgitasi atau gumoh (71,5%), kembung (36%) dan konstipasi (15%). Dari banyaknya angka kejadian tersebut, ternyata banyak ibu kurang memahami dengan tepat dampak akibat gangguan perncernaan ringan terhadap tumbuh kembang anak yang optimal.

Nutricia telah memiliki pengalaman lebih dari 100 tahun mengenai nutrisi di awal kehidupan dan telah selama 40 tahun mendedikasikan penelitian khususnya dalam bidang kesehatan pencernaan.  Program penelitian klinis mengenai solusi nutrisi untuk masalah-masalah pencernaan merupakan salah satu fokus utama penelitian agar dapat menghadirkan nutrisi yang sesuai dengan tahapan perkembangan pencernaan anak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya

“Menenangkan orang tua dan memberikan saran untuk memperbaiki asupan nutrisi merupakan hal penting yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan dan orang terdekat, untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadinya gejala gangguan pencernaan pada anak yang dapat berdampak terhadap perut yang sehat,” ujar dr. Thomas Ludwig, Principle Scientist of Paediatric Gastroenterology, Danone Nutricia Research.

Namun berdasarkan survei, kebanyakan ibu melihat permasalahan pencernaan sebagai hal wajar yang dialami oleh anak sebagai bagian dalam tahapan tumbuh kembangnya dan cenderung melakukan langkah tradisional yang diketahui dari keluarga ataupun internet yang tidak didukung dengan bukti ilmiah yang baik.

WorkshopNutricia-7KehebatanPerut (6)

Bapak Danish Rahman (Brand Business Unit Director Nutricia), Dr. Badriul Hegar, dr. Thomas Ludwig, dan Bapak Ahmad Hamdani.

Menurut Dr. Badriul Hegar, Ph.D., Sp.A (K), nutrisi awal kehidupan yang terbaik untuk diberikan kepada anak adalah ASI yang apabila terjadi masalah pencernaan, ASI sebaiknya tetap diberikan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa nutrisi dapat membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan.  Seperti misalnya penggunaan susu yang dikentalkan untuk mengurangi regurgitasi (gumoh) pada anak dan kandungan rendah laktosa untuk mengurangi kejadian kembung. Pemberian serat yang cukup juga sangat penting untuk mengurangi kemungkinan terjadi konstipasi terutama pada dimulainya pemberian makanan padat hingga peralihan menuju makanan keluarga. Perut yang sehat tidak hanya bermanfaat untuk pencernaan tetapi juga dapat memberikan 7 kehebatan perut.

Kepekaan orang tua terhadap keadaan kesehatan perncernaan si kecil sangat penting, karena pencernaan adalah organ tubuh yang sangat kompleks, sehubungan dengan fungsinya yang unik, dan keterkaitannya dengan organ lain menjadikan pencernaan sebagai organ strategis dalam mempertahankan kesehatan anak ,agar tumbuh kembangnya optimal.

Diharapkan 7 kehebatan perut dapat dijadikan pengingat bagi ibu dalam upaya menjaga kesehatan pencernaan anak melalui nutrisi yang tepat, sehingga ibu bisa menangani dengan tepat permasalahan pencernaan ringan yang sering terjadi seperti regurgitasi, kembung dan konstipasi, agar tumbuh kembang anak optimal. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com, dok. Nutricia)

Shares