Beauty & Style

Menikmati Keharuman Fine Fragrance dalam Body Wash

By  | 

Parfum adalah seni yang dipengaruhi oleh tren, begitu pula dalam dunia mode yang dipengaruhi oleh tren musim. Tren dalam parfum pun terus berkembang dari tahun ke tahun, musim ke musim. Dan tren ini juga turut dipengaruhi oleh tren fashion, tren kecantikan, dan kehidupan sehari-hari seperti makanan lho, Mamas.

Menurut Clara Tri, Fragrance Expert dari Firmenich Fragrance House, tren tahun lalu adalah semua tentang sweet mix berries note dan flowery; manis dan berani. Tahun ini juga lebih ke bunga mawar, iris & peony, kecantikan feminin, notes yang ringan.  Sedangkan di parfum untuk laki-laki, selain dari classic woody aromatic, kita juga akan melihat perkembangan aromanya lebih ke ‘gourmand fruity’ notes yang unik, seperti nanas, mangga, kelapa, plum. Tren parfum di Indonesia, diakui oleh Clara Tri, sudah bergerak dari fragrance classic ke arah sensorial seperti vanila, red  fruits, dan praline (sugar caramel). Ini mengikuti tren dunia yang sudah lebih dulu diaplikasikan pada fine fragrance dan sekarang juga diterapkan ke produk personal care.

Menyadari potensi beauty body wash di industri sabun masih sangat menjanjikan, maka Wings Care menyesuaikan diri terhadap pasar. Giv Body Wash meremajakan penampilannya menjadi lebih modern dan natural. “Tren permintaan pasar terhadap jenis sabun cair yang semakin meningkat tiap tahunnya. Pertumbuhan bar soap tahun 2014-2015 sebesar 0,3% sedangkan liquid soap pertumbuhannya hingga 8,4%.  Jadi kami harap GIV sebagai salah satu pelopor bar soap di Indonesia yang masih digemari oleh masyarakat sampai sekarang dapat menyesuaikan diri dan dapat mengakomodasi permintaan masyarakat. Untuk itu, kami mengedepankan Giv Body Wash Perfume Collection. Ini adalah bentuk komitmen kami terhadap para pelanggan loyal Giv Body Wash,” ujar Stella Eidellina, Product Manager GIV Body Wash Perfume Collection.

Desainer Albert Yanuar (kiri), Product Manager GIV Body Wash Parfume Collection Stella Eidellina (tengah) dan Fragrance Expert dari Firmenich Fragrance House Clara Tri berbincang saat Talkshow GIV dalam pagelaran Jakarta Fashion Week di Jakarta

Desainer Albert Yanuar (kiri), Product Manager GIV Body Wash Parfume Collection Stella Eidellina (tengah) dan Fragrance Expert dari Firmenich Fragrance House Clara Tri berbincang saat Talkshow GIV dalam pagelaran Jakarta Fashion Week di Jakarta

Selain kebutuhan akan sabun mandi yang menjaga kelembapan kulit, Giv Perfume Collection menjawab kebutuhan wanita Indonesia akan sabun dengan keharuman fine fragrance yang mewah dan tahan lama. Wangi sabun Giv Perfume Collection juga sengaja dibuat lembut dan natural agar tidak mengganggu mereka yang sensitif, namun juga tetap cukup kuat untuk membuat penggunanya dapat menikmati kesegarannya dalam waktu yang sama. “GIV Beauty Body Wash mengandung shea butter dan Vitamin E yang sangat cocok untuk kulit wanita di iklim tropis Indonesia. Karena kandungan ini akan membantu melembabkan kulit serta hadir dengan parfum mewah rancangan kelas dunia yang menjadikan long lasting fragrance,” lanjut Stella.

Dan Giv Body Wash Perfume Collection ini turut menjadi bagian dari Jakarta Fashion Week (JFW) 2017 dan merupakan realisasi komitmen Giv Body Wash dalam mendukung industri kreatif di Indonesia. Melalui Jakarta Fashion Week ini pula Giv ingin menginspirasi wanita Indonesia untuk lebih natural, down to earth, dan saling memberdayakan kreativitas satu sama lain. Giv Body Wash Perfume Collection pada Jakarta Fashion Week tahun ini bekerja sama dengan desainer busana ternama, Albert Yanuar, yang menampilkan koleksinya di Fashion Tent Senayan City pada 24 Oktober lalu. “Kami menggandeng desainer parfum kelas dunia yaitu Firmenich Fragrance House untuk dapat merancang wangi elegan tahan lama untuk Giv Body Wash Perfume Collection. Pengunjung JFW dapat mengikuti exclusive perfume workshop yang diadakan di tanggal 28 Oktober 2016. Di sini pengunjung dapat mengetahui wangi yang cocok dengan karakter dan kepribadian mereka masing-masing,” lanjut Stella.

Selanjutnya, fashion show Giv Body Wash x Albert Yanuar diadakan pada hari yang sama di Fashion Tent Senayan City. Albert Yanuar memamerkan karyanya yang terinspirasi oleh Giv Body Wash Perfume Collection. “Untuk JFW 2017, saya sudah menyiapkan koleksi yang special dari line Algarry by Albert. Pada koleksi ini saya menggunakan bahan duchess dan tulle, dengan detail embrodery dan digital printing. Untuk warna saya memilih off white, midnight blue, dengan sedikit sentuhan fuschia dan merah,” ujar Albert.

Albert Yanuar mengubah pasar gaun malam di Indonesia melalui potongan-potongan gaun romantis namun tetap terlihat kerumitannya. Ciri khas Albert terletak pada garis rancang yang inovatif dan kaya intrikasi. “Inspirasi yang saya dapatkan dari GIV Body Wash, adalah, wanginya yang berkelas, warnanya yang elegan, bunganya yang indah. Karakter desain Algarry dengan GIV Perfume Collection sangat cocok karena sama-sama memiliki sisi feminim, elegan, glamour, dan berkelas,” tutupnya. (Tammy Febriani/KR/Photo: Dok. GIV)

Shares