Finance

Kredit Tanpa Agunan, Bagaimana Prosedurnya?

By  | 

Selain KPR dan Kredit Usaha dalam jangka panjang, salah satu produk pinjaman bank yang dapat Anda manfaatkan untuk kebutuhan lain adalah Kredit Tanpa Agunan (KTA). Yes, Mamas, Anda pasti sudah sering mendapatkan tawaran dananya, bukan? Sebelum melakukan proses persetujuan bersama, ada baiknya kenali dulu sifat serta prosedur pembayarannya  berikut ini.

Apa itu KTA?
Pinjaman tanpa jaminan. Yang artinya tidak membebankan Anda sebagai calon nasabah untuk mempersiapkan aset tertentu sebagai jaminan atas pinjaman tersebut. Pihak bank akan memberikan persetujuan kredit berdasarkan riwayat kredit dari pemohon secara pribadi.

Pembiayaan KTA meliputi apa aja?
1. Biaya merenovasi rumah.
2. Biaya pernikahan.
3. Biaya pendidikan anak.
4. Biaya pengobatan.
5. Pelunasan kartu kredit.
6. Modal usaha/bisnis.

Keuntungan Pengajuan KTA
1. Proses pengajuan kredit cepat & mudah.
2. Tidak memerlukan jaminan.
3. Besaran pinjaman dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
4. Suku bunga tetap (selama masa perjanjian).
5. Periode cicilan dapat disesuaikan (12 – 60 bulan).
6. Sekaligus mendapatkan perlindungan asuransi (Berlaku di bank – bank tertentu).
7. Limit pinjaman yang cukup besar, hingga Rp 300 juta.

Financial consultation

Berapa besaran biaya penalti?
Pada umumnya, pihak bank akan mengenakan biaya sebesar 5 – 6% dari sisa tagihan KTA Anda, jika pelunasan jumlah hutang ingin dipercepat dari waktu yang telah disepakati bersama.

Berapa besaran bunga KTA?
Karena pinjaman diberikan tidak memanfaatkan jaminan, besar bunga yang dibebankan cenderung lebih tinggi, yaitu 10 – 23% per tahunnya.

Adakah biaya lain yang perlu dibayarkan di luar cicilan?
Ada, Mams. Pihak bank menyebutnya biaya provisi atau biasa disebut administrasi. Biaya ini dikenakan sebanyak 1 kali di awal proses pengambilan kredit dengan memotong langsung dari dana yang dicairkan. Besarannya tergantung dari kebijakan masing – masing bank, biasanya sekitar 1 – 3,5% dari total kredit yang didapatkan.

Bagaimana proses persetujuan KTA oleh Bank?
Biasanya, bank akan menaksir jumlah pinjaman sesuai dengan penghasilan dan pengeluaran pemohon melalui proses analisis kredit. Selain itu, pihak bank akan memanfaatkan rasio hutang untuk mengukur kemampuan keuangan pemohon. Sehingga sangat disarankan bagi Anda untuk menjaga rasio total hutang (debt ratio) agar tidak melebihi 40% dari penghasilan per bulan.

Bagaimana caranya menghitung Debt Ratio?
Rumusnya adalah (Jumlah total hutang) : (Jumlah total penghasilan). Anda akan mendapati prosentase debt ratio yang dibutuhkan. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares