Health

Bila Si Kecil Sakit di Perjalanan

By  | 

Bagi Anda yang sedang melakukan perjalanan jauh bersama Si Kecil, entah untuk berlibur ataupun untuk mudik, sebaiknya pastikan ia dalam keadaan fit ya, Mamas. Karena, saat kondisi anak sedang kurang fit, perjalanan yang cukup lama dapat membuatnya kelelahan dan kemudian sakit. Dan bila Si Kecil mendadak sakit saat berada dalam perjalanan, seperti mabuk darat, demam, ataupun diare, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini.


Mabuk darat

Untuk mencegah Si Kecil mabuk darat saat perjalanan, sebaiknya:
1. Pastikan perutnya terisi. Jangan biarkan perutnya kosong saat melakukan perjalanan jauh. Karena rasa lapar ini dapat membuatnya mudah mual.
2. Atur agar ia terus mendapatkan udara yang bersih dengan menjaga sirkulasi udara di dalam mobil dalam keadaan baik.
3. Kurangi guncangan ya mamas dan papas. Usahakan saat mengendarai kendaraan, Anda dapat menikung dengan lembut. Hal ini dapat mengurangi guncangan pada anak dan mengurangi risiko mabuk darat.
4. Hindari memacu atau mengerem mobil secara mendadak dan berulang-ulang.
5. Jika menggunakan kendaraan pribadi, sering-seringlah berhenti di rest area.
6. Sediakan obat-obatan untuk mengatasi mabuk perjalanan.

Demam
Jika Si Kecil demam, lakukan pertolongan pertama seperti:
1. Kenakan baju yang tipis, nyaman dan menyerap keringat. Hindari pakaian yang tebal seperti baju hangat atau selimut tebal.
2. Bila Si Kecil masih menyusu, berikan ASI sesering mungkin. Bila anak sudah lebih besar, perbanyak air putih atau jus buah. Cara ini dapat mencegah terjadinya dehidrasi ringan akibat suhu tubuh yang meningkat akibat demam.
3. Kompres seluruh tubuhnya dengan air hangat. Terutama pada bagian lipatan seperti leher dan ketiak. Jangan gunakan air dingin atau es ya, Mamas.
4. Dekap atau gendong Si Kecil. Selain dapat menenangkan, cara ini juga bisa membantu menurunkan suhu tinggi dengan memanfaatkan sistem pengaturan suhu tubuh ibu.
5. Berikan obat penurun panas jika suhu tubuhnya di atas 38 derajat celsius.
6. Ukur suhu tubuh si kecil setiap satu jam sekali. Kunjungi dokter terdekat untuk mengetahui lebih jauh mengenai diagnosa Si Kecil. Agar Si Kecil bisa mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Diare

Penyakit diare yang dialami Si Kecil saat dalam perjalanan, biasanya disebabkan oleh makanan yang tidak higienis dan kondisi lelah. Si Kecil bisa dibilang mengalami diare apabila ia mengalami BAB lebih dari 3x dalam waktu 24 jam. Untuk menghindari ini, sebaiknya:
1. Biasakan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, atau setelah BAB atau BAK.
2. Hindari membeli makanan atau minuman yang dijual di tempat terbuka dan terpapar udara bebas ya, Mamas.
3. Minumlah air yang telah dimasak hingga matang.
4. Biasakan untuk terlebih dulu mencuci buah-buahan atau sayuran jika ingin memakannya.
5. Usahakan jangan terlalu lelah.
6. Biasakan membawa obat diare untuk berjaga-jaga.
7. Bila saat perjalanan terkena diare, perbanyak minum air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Bila diare tak kunjung sembuh segera kunjungi dokter terdekat.

First aid kit on wheels. Digitally Generated Image isolated on white background

Obat yang Harus Dibawa

Obat-obatan yang harus Anda sediakan saat melakukan perjalanan jauh.

– Obat-obatan untuk mengatasi mabuk perjalanan
– Obat batuk dan pilek, obat hidung tersumbat
– Obat demam dan pereda rasa nyeri (analgesika-antipiretika) yang berguna mengatasi pusing, sakit gigi atau demam baik karena kelelahan atau infeksi
– Obat yang rutin Anda konsumsi, atau yang rutin dikonsumsi oleh anggota keluarga. Misalnya obat asma.
– Obat diare atau obat sembelit. Atau cairan isotonik jika si kecil diare.
– Obat-obat antialergi. Dalam perjalanan anggota keluarga bisa terserang alergi baik karena makanan, debu, ulat bulu, tumbuhan tertentu atau karena cuaca yang terlalu dingin atau terlalu panas.
– Obat oles untuk mengatasi gatal, luka dan perih pada kulit. Balsem dan minyak angin yang berguna untuk menghangatkan badan dan mengurangi mual.
– Cairan antiseptik pembasuh luka,
– Plester antiseptik, kapas steril, kasa steril, plester dan pembebat luka.
– Multivitamin untuk menambah daya tahan tubuh.
– Termometer. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares