Health

Varises, Keluhan yang Mungkin Dialami Si Calon Mama

By  | 

Salah satu keluhan yang umum dialami oleh Si Calon Mama adalah munculnya varises, yakni melebarnya pembuluh darah arteri dan vena. Bagi wanita, tentunya mengalami varises dapat memengaruhi kepercayaan diri Anda, bukan? Namun sebenarnya, varises ini tak hanya mengurangi penampilan saja, ada gangguan kesehatan yang lebih serius yang bisa dialami, yaitu memicu terjadinya penyumbatan vena. Untuk mengenal lebih jauh tentang varises, yuk simak!

Penyebab Varises

Menurut Luis Navarro, direktur The Vein Treatment Center yang berlokasi di New York, kehamilan merupakan faktor terbesar yang memengaruhi terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah vena. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan volume darah dan tekanan yang disebabkan oleh janin yang bertambah besar pada vena terbesar tubuh, yaitu vena cava inferior. Kondisi itulah yang kemudian menyebabkan tekanan pada vena di bagian tubuh lain, seperti kaki, juga ikut meningkat. Padahal sebelum Anda hamil pun, vena pada kaki sudah bekerja cukup berat untuk mengembalikan darah pada bagian atas tubuh. Varises ini umumnya terjadi di kaki (terutama di belakang lutut), anus (ambeien), atau bisa juga di vagina dan jalan lahir.

Penyebab umum terjadinya varises saat hamil juga dipengaruhi oleh lemahnya dinding dan katup vena. Dan risiko Anda mengalami varises akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia, berat badan, berat janin, kehamilan kembar dan jumlah kehamilan.

Bahaya Varises Pada Ibu Hamil

Varises memang tidak akan menggangu perkembangan janin anda. Dan walau jarang terjadi, namun kemungkinan hal ini terjadi tetap ada, Mams to be. Berikut beberapa bahaya varises yang mungkin tejadi.

  • Varises yang terdapat pada area kewanitaan dapat menghambat persalinan. Varises ini bisa membahayakan jiwa calon ibu yang menjalani persalinan normal karena pada saat proses mengejan yang kuat, bisa mengakibatkan pecahnya varises yang ada di daerah vagina hingga mengakibatkan perdarahan hebat. Hal inilah yang kemudian jadi pertimbangan dokter kandungan Anda untuk menyarankan persalinan caesar.
  • Keluhan varises berupa kaki bengkak atau rasa nyeri juga bisa Anda rasakan bila varises Anda mengalami infeksi. Keadaan ini disebut phlebitis, dan kuman penyebab infeksi ini masuk ke dalam tubuh pada saat proses persalinan berlangsung. Kuman ini akan masuk ke aliran darah dan sampai di bagian tubuh yang terserang varises. Inilah salah satu yang menyebabkan varises menetap, kendati persalinan Anda telah berlalu. Infeksi varises ini juga bisa menimbulkan demam dan pembengkakan. Plebitis bisa juga diakibatkan oleh thrombus, yaitu zat pembeku pada darah dari rahim yang masuk ke dalam aliran darah. Dalam dunia kedokteran, kondisi ini disebut dengan thromboplebitis. Umumnya dokter akan memberi obat anti-pembengkakan dan anti-infeksi untuk mencegah thromboplebitis.

Bagaimana Menghindarinya?

Untuk menghindari hal ini, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya, antar lain dengan:

  1. Tidur menghadap kiri. Karena vena cava berlokasi pada bagian tubuh sebelah kanan, maka tidur ke arah kiri merupakan cara terbaik agar darah dapat kembali ke arah kanan tubuh. Tindakan ini efektif meminimalkan munculnya varises saat hamil.
  2. Olahraga. Ini merupakan cara terbaik untuk memperbaiki sirkulasi darah dalam tubuh. Tiga puluh menit atau lebih melakukan olahraga setiap hari, sangatlah disarankan.
  3. Posisikan kaki lebih tinggi. Memposisikan kaki lebih tinggi dari jantung setiap tiga jam akan memperbaiki sirkulasi. Dan saat berdiri, pastikan Anda tidak hanya bertumpu di satu kaki, dan hindari menyilangkan kaki saat duduk.
  4. Hindari penggunaan sepatu dengan hak yang tinggi. Sepatu dengan hak tinggi dapat menghambat sirkulasi darah di area kaki.
  5. Jaga kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan yang berlebihan saat hamil juga merupakan salah satu penyebab terjadinya varises. Jadi, jaga kenaikan berat badan Anda ya, Mamas to be. Pastikan kenaikan berat badan Anda sesuai dengan angka yang disarankan sesuai dengan indeks massa tubuh sebelum hamil.
  6. Hindari konstipasi, karena hal ini juga dapat meningkatkan risiko varises. Jadi hindari konstipasi dengan banyak minum air putih, mengurangi asupan garam, dan makan makanan kaya serat.
  7. Gunakan stoking khusus varises. Mungkin Anda baru mendengarnya ya, Mams to be. Stoking khusus varises bagi ibu hamil ini lebih ketat pada bagian pergelangan kaki dan lebih longgar di bagian paha. Penggunaan stoking ini akan membantu darah agar lebih mudah naik sehingga mempermudah fungsi vena. (Tammy Febriani/LD/Photo: IStockphoto.com)

Shares