Parenting

Yang Harus Anda Ketahui tentang Keinginan Baby Sitter

By  | 

Mams, apakah Anda salah satu mama bekerja yang memilih baby sitter sebagai pengasuh Si Kecil? Jika ya, Anda harus tahu hal apa saja yang ada dalam pikirannya lho. Kira-kira apa saja yang jadi keinginan seorang baby sitter? Yuk ketahui bersama agar ia betah bekerja lama dengan Anda.

1. Hargai pekerjaannya. Jangan pernah merendahkan pekerjaannya ya. Tetaplah menghormatinya, karena ia adalah orang yang Anda percaya untuk menjaga buah hati Anda.

2. Memberikan tunjangan. Di Indonesia, masih sedikit agen jasa baby sitter yang memberikan jasa asuransi kesehatan. Sekalipun Anda sudah menyerahkan seluruh pembayaran gaji pada agen, tanyakan apakah agen sudah melindungi pekerjanya? Jika tidak, Anda bisa memberi sedikit tambahan gaji untuk menunjang kesehatannya.

3. Baby sitter bukan pembantu rumah tangga. Ada perbedaan besar dalam tugas mereka yang sayangnya hampir disamaratakan para majikan. Tugas baby sitter adalah merawat dan menjaga buah hati Anda. Ia umumnya tidak mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya seperti menyapu atau mengepel lantai. Itu bukan tanggung jawab seorang baby sitter ya, Mams.

4. Hak cuti. Sama seperti pekerja pada umumnya, baby sitter juga perlu waktu cuti dan liburan. Jangan bebani dengan tetap memberikan tanggung jawab untuk mengasuh buah hati Anda. Jika ia telah tidur dan sedang beristirahat pada hari libur, lalu Si Kecil menangis, sebaiknya tetap Anda yang mengurus.

5. Saling berkomunikasi. Banyak baby sitter yang mengeluh bagaimana majikan selalu berteriak setiap saat. Toh Anda bisa memanggilnya dengan nada yang lebih manusiawi. Selalu komunikasi apapun yang berhubungan dengan Si Kecil di rumah dan hal lainnya.

6. Berikan kepercayaan. Memang banyak kasus penculikan anak yang dilakukan oleh pengasuhnya sendiri. Tetapi jika Anda telah memutuskan memakai jasa seorang baby sitter, maka percayalah bahwa ia akan bekerja dengan baik dan bisa merawat Si Kecil. Namun untuk lebih amannya, sebaiknya Anda memasang CCTV di seluruh area rumah dan jika memungkinkan ada anggota keluarga lain yang mengawasi selama Anda dan pasangan bekerja di luar rumah. (Yosi Avianti/LD/Photo:Istockphoto.com)

Shares