Bila Kepala Si Kecil Terbentur

By  | 

Q: Dear  dr. Monique,

Anak saya tergolong sangat aktif. Kelakuannya yang tak bisa diam ini membuatnya sering terjatuh dan bahkan beberapa kali terbentur kepalanya. Kapan saya mesti khawatir saat kepalanya terbentur? Dan apa yang bisa saya lakukan?

Andini, 27 tahun, mama dari Andro, 2 tahun

A: Dear Ny. Andini,

Cedera kepala merupakan salah satu keluhan yang cukup sering terjadi pada anak aktif. Hal ini tentunya membuat orangtua jadi khawatir hingga membawa anaknya berobat ke rumah sakit. Cedera kepala ini bisa dikategorikan dalam cedera kepala ringan, sedang, hingga berat. Pada cedera kepala yang ringan, sebenarnya orangtua tak perlu khawatir dan anak pun tidak perlu dirawat di rumah sakit. Namun selama di rumah, orangtua wajib memantau kondisi anak paling tidak selama 48 jam setelah terjadinya benturan pada kepala. Selama pemantauan tersebut, Anda patut mewaspadai beberapa gejala seperti:

  • Anak tampak tidur terus atau tidak sadar dan sulit dibangunkan.
  • Anak tampak seperti bingung atau gelisah.
  • Kejang.
  • Anak mengeluh sakit kepala yang bertambah berat.
  • Adanya muntah hebat berulang.
  • Keluar darah dari telinga atau hidung.
  • Ubun-ubun tampak membenjol.
  • Anak sulit berjalan.
  • Penglihatan menjadi ganda atau kabur.
  • Anak mengeluh telinganya berdenging terus-menerus.

Apabila Anda mendapati anak mengalami salah satu atau lebih dari gejala tersebut, sebaiknya segera bawa ia ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter ya, Mams. (dr. Monique/Redaksi/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares