Career

Persiapan Menghadapi Mutasi Si Calon Mama

By  | 

Salah satu risiko yang mungkin akan dialami ibu hamil bekerja adalah mutasi. Ya, kondisi fisik yang tak seperti sebelum hamil kadangkala harus ‘memaksa’ manajemen perusahaan memutasi ke departemen lain yang lebih ‘aman’ bagi Anda dan kandungan Anda dan tentunya juga berkaitan dengan produktivitas kerja selama hamil yang kadangkala tidak bisa seproduktif sebelumnya.

Hal ini biasanya terjadi bagi karyawan wanita yang memang bekerja di tempat yang kurang kondusif bagi wanita hamil, seperti pekerjaan yang menuntut Anda banyak berhubungan dengan paparan kimia, asap rokok, berdiri terlalu lama, dan sebagainya.

Ibarat pindah kerja di perusahaan baru, banyak hal berbeda yang akan Anda hadapi saat pindah ke departemen lain nanti. Agar lebih siap, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini agar proses mutasi ini tak menjadi beban ya, Mamas to be.

  1. Kumpulkan informasi. Cari tahu lebih lanjut mengenai posisi baru yang akan Anda jabat. Apa saja job description-nya, juga bagaimana sistem kerja, dan lingkungannya. Anda bisa bertanya pada atasan atau rekan kerja yang pernah bekerja di departemen tersebut.
  2. Jangan meninggalkan utang pekerjaan. Selesaikan pekerjaan Anda di tempat lama, termasuk pendelegasian pekerjaan yang akan dikerjakan pengganti Anda nantinya.
  3. Persiapkan pendukung kerja. Jangan sampai ada file-file dan perlengkapan pendukung kerja yang akan Anda dibutuhkan di tempat baru tertinggal. Pastikan semuanya terbawa agar tak menyulitkan Anda nantinya.
  4. Berpikir positif. Biasanya banyak kekhawatiran yang dirasakan para pekerja alami mutasi. Belum mulai bekerja, mereka sudah khawatir tidak cocok dengan atasan atau rekan kerja baru, serta suasana kerja yang berbeda dan tak nyaman. Coba ubah pikiran negatif Anda dengan hal positif seperti misalnya daripada berpikir kalau rekan kerja dan atasan baru orangnya ‘jutek’, Anda bisa ubah pikiran Anda dengan berpikir kalau mereka akan menyambut dengan tangan terbuka, dan bahkan bisa jadi teman menyenangkan hingga di luar pekerjaan.
  5. Kenali lingkungan kerja. Untuk memudahkan adaptasi dengan pekerjaan baru, sebaiknya pelajari terlebih dahulu lingkungan kerja baru. Saat sudah mulai bekerja, tetaplah bersikap santai dan gunakan hari pertama untuk berkenalan dengan banyak orang dan bertanya mengenai banyak hal yang masih membingungkan Anda.
  6. Ubah kebiasaan lama. Budaya kerja di setiap tempat tentunya berbeda. Karena itu, jangan malas mengubah kebiasaan di kantor lama jika memang dirasa tidak cocok diterapkan di tempat baru. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares