Health

7 Tanda Kehamilan Anda Sehat

By  | 

Sebagai calon mama wajar saja jika Anda merasa cemas akan kesehatan Anda juga janin dalam kandungan. Padahal Anda tergolong rajin memeriksakan kandungan ke dokter, tetap saja rasa khawatir tak kunjung hilang. Nah agar tetap tenang, simak tujuh tanda kehamilan Anda sehat dan aman.

  1. Tekanan darah serta kadar gula Anda normal. Setiap cek kandungan ke dokter biasanya perawat akan memeriksa tekanan darah Anda. Jika relatif normal maka Anda tidak perlu khawatir ya Mams. Nah minta juga mereka mengecek kadar gula Anda, saat dinyatakan normal berarti kondisi Anda baik-baik saja.
  2. Tidak ada masalah pada uterus dan plasenta. Hal ini akan segera diketahui saat dokter kandungan melakukan USG rutin. Tanyakan padanya seputar kondisi uterus dan plasenta bayi Anda.
  3. Perkembangan janin normal. Saat USG, dokter akan memberitahu Anda ukuran serta pertumbuhan janin. Anda dapat menanyakan range ukuran normal dan meminta dokter mengecek lebih detail kelengkapan anggota tubuh sesuai usia janin.
  4. Berat Anda bertambah. Saat hamil tentu saja berat badan Anda bertambah. Jika tidak, Anda patut curiga ya Mams dan minta dokter memberikan solusi serta memeriksa kondisi Anda lebih detail. Meskipun berat badan memang harus bertambah bukan berarti Anda tidak menjaga kenaikannya ya Mams. Pasalnya overweight saat hamil juga dapat menimbulkan komplikasi pada kehamilan lho.
  5. Ukuran lingkar perut normal. Yang satu ini juga jangan diremehkan ya Mams. Minta dokter mengukur lingkar perut setiap Anda cek kandungan. Ukuran lingkar perut yang normal sesuai usia kandungan menandakan kehamilan Anda baik-baik saja. Namun jika tidak segera konsultasikan pada dokter.
  6. Pergerakan janin. Memasuki akhir trimester dua atau awal trimester ketiga biasanya janin mulai aktif bergerak serta menendang. Hal tersebut pertanda ia mulai berkembang dan sudah dapat bergerak. Segera konsultasi pada dokter jika di usia tersebut, Si Janin belum ada pergerakan apapun.
  7. Kadar hormon estrogen dan progesteron seimbang. Agar tidak rentan keguguran kedua hormon tersebut harus seimbang ya Mams. Cek kadar keduanya di laboratorium. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares