Career

Dampak Bekerja Berlebihan pada Calon Mama

By  | 

Kondisi fisik calon mama memang berbeda dengan sebelum hamil. Sebagian calon mama merasa lebih bertenaga dan aktif, namun sebagian lainnya justru merasa tubuhnya lebih rentan. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara ibu hamil yang bekerja terlalu lelah dengan potensi kondisi bayi saat dilahirkan. Hal ini berlaku khususnya bagi ibu hamil bekerja yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berdiri dan berjalan jauh.

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang bekerja lebih dari 40 jam dalam lima hari dengan kondisi berdiri, kemungkinan besar berpotensi melahirkan bayi prematur, berat badan bayi lebih ringan, dan ukuran lingkar kepala rata-rata 1 cm lebih kecil dari ukuran rata-rata normal. Selain itu, pekerjaan yang menuntut Anda berdiri dalam waktu lama atau melibatkan aktivitas fisik terlalu berat juga dapat menyebabkan Anda terkena hipertensi semasa hamil.

Untuk menghindari ini, maka sebaiknya calon mama bekerja, terutama pada calon mama dengan kehamilan memasuki trimester ketiga, harus mulai memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  • Jam kerja. Perhatikan lamanya jam kerja, dan sesuaikan dengan stamina dan kemampuan fisik Anda. Hindari kelelahan dengan beristirahat setiap beberapa waktu.
  • Hindari berdiri atau berjalan terlalu lama. Disarankan bagi para calon mama untuk mengubah pola kerja yang lebih aman dan menyehatkan bagi Anda dan calon bayi. Diskusikan dengan rekan kerja atau bagian kepegawaian kira-kira apa yang bisa dilakukan untuk menghindari risiko buruk dengan tuntutan pekerjaan ini.
  • Olahraga. Bagi Anda yang sering merasa kelelahan, olahraga seperti yoga, latihan relaksasi dan lainnya juga bisa anda lakukan. Yang paling simpel, Anda juga bisa berjalan kaki, Mams to be. Bila tak sempat berjalan kaki di sore hari, Anda juga bisa berjalan-jalan di pagi hari sebelum berangkat bekerja. Kelelahan juga bisa terjadi karena Anda belum mampu beradaptasi dengan perubahan hormon selama kehamilan.
  • Konsultasi dengan dokter kandungan. Apa pun pekerjaan Anda, pastikan selalu membicarakannya kepada dokter mengenai situasi dan kondisi pekerjaan Anda. Hal ini perlu dilakukan demi mendapatkan penyesuaian terbaik selama masa kehamilan. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares