Relationship

5 Hal (yang Sebenarnya Ingin) Anda Bicarakan pada Mertua

By  | 

Bicara tentang hubungan menantu (terutama wanita) dengan ibu mertuanya, pada beberapa kasus sering dijumpai hubungan kurang akur, atau cenderung seperti berkompetisi. Memang terllihat tampak baik-baik saja, namun kenyataannya tidak seperti itu. Ya, kan, Mams? Karena hubungan itu pula, menantu seringkali susah mengungkapkan pendapatnya kepada mama mertua. Takut dan rasa hormat seringkali dijadikan alasan, dan mungkin bisa memicu Anda menjadi stres. Beberapa poin di bawah ini adalah beberapa hal yang ingin sekali Anda bicarakan pada mertua namun sulit diungkapkan.

1. Pola didik anak. Menantu seringkali merasa seperti dihakimi jika mertuanya berkomentar tentang perilaku atau perbuatan Si Kecil yang kurang disukai. Entah itu kebiasaan di meja makan atau masalah pendidikan. Biasanya para mertua berkomentar demikian karena ia merasa hal tersebut tidak sesuai dengan didikannya.

2. Mertua tiba-tiba datang ke rumah. Anda mungkin sering merasa terganggu dengan kehadiran mertua yang datang tiba-tiba. Jika Anda segan mengatakan hal ini, Anda bisa menyuruh suami mengatakan pada ibunya, jika lain kali datang bisa memberitahu sebelumnya, agar bisa mempersiapkan segala sesuatunya.

3. Jangan suka menyalahkan urusan rumah tangga. Meskipun sebenarnya ibu mertua berniat membantu, namun Anda merasa sikapnya seperti ingin berkata, “Kamu tidak pintar mengurus rumah”. Yang harus Anda ingat, jangan melawan perkataan beliau, walau itu kasar. Ada baiknya mengganti kalimat seperti “Kami suka keadaan rumah yang seperti ini”, atau “Kami akan sangat senang jika ibu bersedia menerima keadaan rumah kami apa adanya”.

4. Pilihan sebagai ibu bekerja. Mertua Anda mungkin  khawatir bahwa karier Anda akan mengganggu perkembangan cucunya dan mengurangi kasih sayang yang seharusnya didapatkan. Yang perlu Anda lakukan adalah menjelaskan mengapa Anda memilih berkarier misalnya untuk memenuhi kebutuhan finansial. Serta menunjukkan bahwa meskipun bekerja, Anda tetap bisa merawat dan mengasihi anak-anak, bahkan mendidik mereka menjadi mandiri.

5. Memperlakukan suami seperti anak kecil. Anda mungkin cemburu melihat ibu mertua selalu memasak masakan favorit suami saat ia masih kecil. Tapi selama ibu mertua tidak mengambil alih apa yang menjadi tugas Anda, misalnya mencuci baju, atau mengurus perlengkapan lainnya, menunjukkan kasih sayang pada anak laki-lakinya bukanlah masalah besar. Yang harus Anda ingat alasan di balik itu semua, karena ia menyayangi anaknya. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares