Career

Manajemen Stres Bagi Calon Mama

By  | 

Ibu hamil bekerja tidak hanya bekerja selama 8 jam sehari di kantor, karena tugas mereka di rumah masih menanti. Begitupun saat weekend, calon mama juga tetap tidak terbebas dari tugas bukan, karena masih ada anak atau suami yang membutuhkan perhatian Anda, hingga tanggung jawab pun tidak ada habisnya.

Manajemen stres pun diperlukan untuk menyeimbangkan antara kehidupan rumah tangga dan karir secara bersamaan. Simak tip dari Smart Mama berikut ini ya, Mams to be.

  • Kebijakan perusahaan. Tidak ada salahnya membolak balik lagi panduan kebijakan perusahaan, di mana ada kemungkinan perusahaan mengijinkan karyawannya dalam kondisi tertentu untuk bisa bekerja dari rumah. Walau tidak banyak perusahaan di Indonesia yang memiliki kebijakan seperti ini, namun tak ada salahnya untuk mencoba kan?
  • Manajemen Waktu. Biasakan untuk membuat to do list pekerjaan Anda di hari itu. Utamakan pekerjaan yang paling penting untuk dikerjakan di pagi hari saat Anda masih sangat berenergi, atau saat mood Anda memang sedang bagus. Mengingat ibu hamil yang sering moody, kadangkala mengerjakan tugas kantor pun, Anda harus mengaturnya sedemikian rupa agar tetap bisa bekerja secara profesional.
  • Komunikasi. Menjaga komunikasi dengan baik dan tetap profesional dengan rekan kerja atau mereka yang lebih senior akan sangat membantu Anda. Bilamana suatu waktu Anda perlu absen karena keluhan kehamilan atau hal lainnya yang tidak dapat ditinggalkan, dengan memiliki hubungan baik dengan mereka, meminta ijin pun akan lebih mudah.
  • Belajar berkata ‘Tidak’. Memang tidak mudah menolak apa yang dikatakan oleh atasan. Tapi, ada kalanya kita harus belajar berkata ‘TIDAK’, jika pekerjaan tersebut terlalu berat bagi Anda. Jelaskan apa yang jadi alasannya hingga Anda menolak tugas yang diberikan. Jika kita belajar menolak sesuatu yang membuat kita merasa terpaksa, maka kita akan bisa lebih fokus pada hal-hal yang membuat kita bahagia.
  • Bukan berarti malas. Rumah berantakan kadang membuat Anda makin frustasi. Bukan karena Anda malas melakukannya, kadang terlalu lelah atau memang tak sempat mengerjakannya adalah hal yang wajar kok. Jangan menyalahkan diri terlalu berlebihan karena tempat tidur yang belum sempat dibereskan atau piring kotor yang belum sempat dicuci. Beri waktu untuk bersantai dan biasakan diri dengan ‘sedikit berantakan’. Kalau ada budget lebih, menyewa asisten rumah tangga bisa jadi solusi.
  • Lawan rasa bersalah. Tidak ada manusia yang dapat melakukan segalanya dengan sempurna lho, Mams to be. Jadi jangan merasa bersalah bila Anda meninggalkan pekerjaan atau cuti di saat-saat Anda memang kelelahan atau merasa kurang sehat. Begitu pula bila Anda merasa perhatian yang Anda berikan untuk suami atau anak dirasa juga berkurang.
  • Anda perlu ‘me time’. Dengan melakukan ‘me time’, Anda bisa santai sejenak dari segala pekerjaan di kantor maupun tugas Anda sebagai ibu rumah tangga. Seperti kita ketahui, ‘me time’ dapat menjauhkan Anda dari stress dan mengembalikan kembali semangat Anda. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares