Mind

Manfaat Me Time dengan Memasak

By  | 

Banyak mama bekerja yang tidak suka memasak. Mulai dari alasan tidak sempat hingga memang tidak memiliki kemampuan untuk menciptakan kreasi makanan bercitarasa lezat. Padahal, ternyata memasak bisa jadi salah satu cara menghabiskan ‘me time’ yang memiliki banyak keuntungan, baik untuk Anda maupun orang lain. Jika memang Anda seorang pemasak amatir, tidak perlu masuk dapur untuk mengolah masakan yang sulit, Mamas.

Anda mungkin bisa memulai dengan membuat tumis-tumisan praktis atau membuat kue tanpa harus menggunakan oven yang resepnya banyak ditemukan di internet. Selain tidak mengharuskan Anda mengolah bahan makanan yang terlalu banyak, resep simpel tersebut juga tak memerlukan waktu lama untuk selesai dipraktikkan. Nah, apa saja manfaat ‘me time’ dengan memasak ini, Mams? Ini beberapa di antaranya.

1. Anda akan merasa senang. Menemukan hobi baru (atau mungkin lama), akan membuat Anda bersemangat dan happy. Untuk Anda yang baru mulai belajar memasak, Anda pasti ingin mencoba kebolehan Anda mengolah aneka masakan untuk diri sendiri maupun keluarga. Melakukan hal yang disukai pastinya membuat hati gembira bukan, Mamas? “Saya baru mulai menemukan ‘dunia’ baru ini sejak diajak kakak ipar kursus memasak di sebuah klub di Jakarta. Tadinya saya pikir saya tak akan tertarik lebih jauh dengan kegiatan satu ini. Eh, ternyata saya suka. Akhirnya, setiap libur bekerja, saya selalu memasak untuk suami.” Demikian kisah mama Stefi yang baru saja menikah dua bulan lalu.

2. Anda akan merasa lebih percaya diri. Akui saja ya, Mams, pada dasarnya setiap wanita senang dipuji, bukan? Apalagi jika pujian ini datang dari orang-orang tersayang. Ketika hasil masakan Anda dibilang lezat bahkan membuat anak dan suami ingin nambah dan nambah lagi, Anda pasti bahagia, bukan? Nah, selain itu, hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri Anda bahwa ternyata Anda memiliki sebuah kelebihan yang bisa dibanggakan. Simak cerita Selva, mama dari Raka, 4 tahun. “Setiap kali Si Kecil bilang, ayam goreng krispi dan sup jagung sosis buatan saya itu enak, wah, rasanya happy sekali. Tak hanya membuat saya gembira, hal ini ternyata membuat saya merasa lebih pede dalam hal lain selain masak.”

3. Anda akan lebih sehat
. Seperti yang Anda ketahui, memasak sendiri artinya Andalah yang mengontrol semuanya. Mulai dari kualitas bahan makanan, bagaimana proses pembuatan dan higienitasnya, hingga apakah makanan itu mengandung pengawet atau MSG. Tentu saja hal ini akan berpengaruh positif bagi kesehatan Anda dan keluarga. “Sejak rutin mengonsumsi masakan rumah, bahkan untuk bekal sekolah anak-anak dan saya dan suami di kantor, saya merasa kami jadi lebih jarang sakit. Mungkin karena kami sudah hampir tidak pernah jajan sembarangan,” urai Farina, mama dari Feri, 3 tahun dan Fanty, 5 tahun.

4. Anda akan menghemat pengeluaran
bulanan.
Salah satu pos pengeluaran terbesar sebuah keluarga adalah kebutuhan pangan. Apalagi bila Anda sering makan di luar. Nah, menyiasati hal ini sudah pasti Anda harus memasak sendiri. Selain jauh lebih hemat, memasak sendiri juga bisa membuat Anda tidak akan bosan dengan menu restoran favorit yang mungkin itu-itu saja. “Tiga bulan terakhir ini, saya berkomitmen untuk memasak sendiri setiap hari. Kebetulan, saya memang sudah memutuskan untuk menjadi full time mom sambil menjalankan bisnis online shop kecil-kecilan. Nah, karena sekarang pemasukan tetap hanya dari suami, maka dari itu, saya harus pandai mengatur manajemen keuangan. Nah, dengan memasak sendiri, ternyata saya bisa memangkas biaya hingga hampir 50 persen dari pengeluaran untuk makan sebelumnya,” ucap Gustria, mama dari Barry, 4 tahun dan Ranty, 1 tahun. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)

Shares