Career
Q&A: Kesan Baik Sebelum Resign
By Tammy Febriani |
Q: Sudah tiga tahun ini saya bekerja di sebuah perusahaan perbankan. Dan kini, saya bermaksud untuk pindah kerja ke perusahaan lain untuk jenjang karier yang lebih baik. Bagaimana ya, agar saya bisa meninggalkan kesan baik saat meninggalkan kantor lama saya nanti?
Audrey, 29 tahun, mama dari Celine, 2 tahun
A: Dalam kehidupan, ada saat berjumpa, dan ada pula saatnya berpisah. Begitu juga dalam berkarier. Pasti ada saatnya Anda mengucapkan selamat tinggal kepada tempat kerja lama dan kemudian memulai karier di tempat baru. Untuk menjaga profesionalisme Anda, maka awal yang baik haruslah diakhiri dengan baik juga bukan, Mams. Lakukan beberapa hal di bawah ini untuk meninggalkan kesan yang baik before you say goodbye.
- One month noticed.Banyak perusahaan menerapkan aturan kepada pegawainya, agar mengajukan surat pengunduran diri satu bulan sebelumnya. Hal ini diperlukan agar HRD tempat Anda bekerja saat ini memiliki waktu mencari pengganti Anda dan mengurus dokumen yang terkait dengan pengunduran diri. Surat pengunduran diri ini pada umumnya dibuat secara tertulis, dan ditujukan kepada atasan dan HRD.
- Bicarakan pada atasan. Berikan surat pengunduran diri Anda ini langsung kepada atasan. Dan gunakanlah waktu ini untuk membicarakan poin-poin yang mungkin telah Anda buat di surat pengunduran diri dan juga alasan Anda mengundurkan diri. Bersikap fleksibel selama pertemuan itu. Jika atasan meminta Anda untuk menunda pengunduran diri ini, pikirkanlah baik-baik dan cobalah menerima permintaannya, jika memang bisa. Hal ini akan membantu Anda untuk bisa meninggalkan perusahaan secara baik dan memastikan Anda mendapatkan referensi positif dari ‘calon mantan bos’ Anda di masa depan. Dunia kerja cenderung kecil Mams, maka penting sekali untuk meninggalkan perusahaan dengan membawa kesan positif. Hal ini nantinya akan sangat membantu Anda untuk mendapatkan pekerjaan di masa depan.
- Tetap bekerja sebaik mungkin.Walau sudah mengundurkan diri, bukan berarti Anda jadi bekerja asal-asalan. Tetaplah bekerja sebaik mungkin, sehingga Anda meninggalkan kantor lama dengan kesan positif.
- Tidak menyisakan pekerjaan.Bila Anda tidak mau meninggalkan kesan buruk sebagai seseorang yang lalai dalam tanggung jawab, maka selesaikanlah semua pekerjaan sebelum tenggat waktu terakhir Anda bekerja di kantor lama. Karena itu, pastikan tanggal resign yang pilih sesuai dengan selesainya pekerjaan Anda.
- Perhatikan etika dan kontrak kerja.Walaupun sudah tidak bekerja di kantor lama, Anda tetap harus menjaga kerahasiaan perusahaan serta klien Anda. Hal ini semakin harus diperhatikan jika Anda pernah menandatangani non-disclosure agreement.
- Surat rekomendasi.Apabila Anda memiliki prestasi kerja yang baik, maka jangan segan meminta surat rekomendasi dari kantor. Hal ini merupakan jaminan dan pengakuan bahwa Anda adalah seorang yang berintegritas dan tanggung jawab yang baik selaku karyawan. Selain itu, surat rekomendasi ini juga berguna saat Anda melamar pekerjaan baru.
- Berpamitan. Saat hari terakhir, jangan lupa berpamitan dan mengucapkan permintaan maaf kepada atasan, kolega, rekan kerja, dan orang-orang yang turut mendukung pekerjaan Anda selama ini seperti office boy, resepsionis, dan satpam kantor. Mengirimkan farewell emailkepada semua kolega juga bisa jadi pilihan.
- Keep contact.Jaga networking Anda dengan atasan dan rekan kerja di kantor lama, termasuk juga para kolega. Bukan tidak mungkin networkingini akan berguna bagi Anda di masa depan. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)
← Previous Story Tip Bercinta Sempurna Saat Berlibur
Next Story → Coco Austin: Menganut Gaya Hidup Sehat Saat Hamil