Health

Bahaya Sepsis Maternal pada Ibu 

By  | 

Menurut WHO, Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan di Indonesia masih tinggi. Bahkan, pada tahun ini mencapai 359 per 100 ribu kelahiran. Angka inilah yang membuat Indonesia menduduki peringkat ke-4 di antara negara-negara Asia lainnya. Kematian tersebut disebabkan adanya pendarahan, infeksi, tekanan darah tinggi (eklampsia), dan sebagainya. Salah satu penyebab kematian pada ibu yang patut diwaspadai adalah sepsis maternal. Dan menurut penelitian, kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan kehamilan dan persalinanlah yang menjadi salah satu penyebab utama terjadinya penyakit ini.

Pengertian
Sepsis maternal adalah infeksi bakteri yang parah pada uterus (rahim), umumnya terjadi beberapa hari setelah seorang ibu melahirkan. Penyebab utamanya adalah bakteri yang disebut Group A Streptococcus (GAS) yang memasuki tubuh melalui kulit atau jaringan yang rusak saat melahirkan. Sepsis dapat menyebar dari rahim ke saluran tuba dan ovarium atau ke dalam aliran darah. Sepsis maternal dapat terjadi mulai dari pecahnya ketuban atau saat persalinan sampai dengan hari ke 42 paska bersalin. Infeksi yang terjadi setelah melahirkan ini juga dikenal sebagai sepsis puerperalis.
 
Gejala-Gejalanya
  • Demam.
  • Nyeri pada perut bagian bawah.
  • Detak jantung menjadi cepat.
  • Pendarahan.
  • Sakit kepala.
  • Gangguan kesadaran.
  • Tekanan darah rendah.
  • Berkurangnya produksi urine.
  • Berkurangnya suplai oksigen ke dalam tubuh hingga terjadinya gangguan pernapasan.
Penyebab
  • Sepsis maternal umumnya terjadi karena:
  • Standar kebersihan yang buruk selama proses persalinan, misalnya persalinan atau aborsi yang dibantu dukun beranak, bukan dokter kandungan atau bidan terpercaya.
  • Infeksi menular seksual yang tidak diobati selama kehamilan.
  • Luka bekas perlekatan plasenta, luka abdominal dan perineal yang terjadi setelah pembedahan atau laserasi saluran genital seperti pada serviks, vagina, dan perineum  juga dapat menjadi tempat masuknya infeksi.
  • Kondisi ibu yang mengalami malnutrisi, primiparitas, anemia, obesitas, gangguan metabolisme glukosa, diabetes melitus, HIV/AIDS, infeksi panggul, infeksi streptococcus, dan malaria. 
Pencegahan
Penyakit ini dapat dicegah dengan mengutamakan perlengkapan dan tempat bersalin yang terjaga kebersihannya serta pengetahuan yang lebih mendalam baik bagi ibu maupun tenaga medis mengenai kesehatan ibu dan janin selama kehamilan dan persalinan. Rajin mencuci tangan juga terbukti efektif mengurangi tingkat risiko terjadinya maternal sepsis. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares