Dalam hubungan rumah tangga seringkali kita dihadapkan dengan berbagai macam konflik yang disebabkan beragam faktor. Nah, dari sekian banyak konflik, seringkali para suami enggan untuk meminta maaf terlebih dahulu. Ingin tahu kenapa? Ini dia jawabannya, Mams.
1. Ego dan harga diri. Para pria yang memiliki posisi tinggi dalam sebuah pekerjaan biasanya sangat sulit minta maaf. Kedudukannya secara tidak langsung meningkatkan ‘kesombongan’ dalam dirinya. Ia lebih khawatir tentang harga dirinya dibandingkan perasaan orang yang disakitinya, sekalipun itu istrinya sendiri.
2. Menunjukkan kelemahan. Para pria memiliki ego yang sangat tinggi ketimbang perempuan. Untuk itulah ia sangat gengsi meminta maaf. Meminta maaf secara verbal bagi sebagian pria seolah-olah memperlihatkan bahwa ia ‘lemah’.
3. Minta maaf lewat sikap. Menunjukkan maaf melalui sikap, menurut pria, lebih penting daripada kata-kata. Jika pria melakukan kesalahan pada pasangan, biasanya ia akan membelikan bunga, cokelat, atau bahkan perhiasan. Atau ia akan segera mengubah sikapnya menjadi lebih manis.
4. Takut penolakan. Umumnya para pria sangat takut akan penolakan termasuk saat ia minta maaf. Mereka juga biasanya tidak tahu cara meminta maaf, apa yang harus diucapkan, dan kapan saat yang tepat. Akhirnya, mereka pun bersikap biasa saja, seakan tak terjadi apa-apa dan melupakan kesalahan yang dilakukannya. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)
Sosok mama merupakan pilar utama dalam keluarga, sosok yang penuh cinta dan kelembutan, namun memiliki kekuatan luar biasa...
Saat ini pilihan lagu anak untuk Si Kecil jarang sekali ditemukan. Lewat single terbarunya, Kidos Band mengajak Si...
Perjalanan keluar kota maupun keluar negeri terkadang tak selancar yang diharapkan. Dari masalah check in hingga kendala lainnya...
Memiliki rambut yang mudah diatur, indah dan sehat, tentu jadi impian semua wanita. Panasonic Gobel Indonesia mengajak para...
Kesehatan anak jadi hal yang sangat penting bagi orangtua, sehingga berbagai informasi kesehatan anak dari sumber terpercaya jadi...